I made this widget at MyFlashFetish.com.


Jumat, 05 Agustus 2011

Buka Puasa Bersama


Banjarmasin (5/8) - Kegiatan rutin DPC PKS Banjarmasin Utara setiap tahun, apabila menghadapi Bulan Ramadhan adalah Buka Puasa Bersama dengan warga di wilayah Banjarmasin Utara. Pada kesempatan pertama ini, dilakukan di Mushalla Miftahul Jannah, Jl. HKSN Komp. AMD Permai Kel. Alalak Selatan.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Hari Jumat (5/8) ini, dihadiri oleh Mushaffa Zakir, Anggota DPRD Kota Banjarmasin yang merupakan daerah pemilihan Banjarmasin Utara, dan Mahyuni, Ketua DPC PKS Banjarmasin Utara. Selain itu dihadiri pula oleh Hamdan Fuadi (Wasek III DPD PKS Kota Banjarmasin) dan Zulhaidir (Wasek II DPD PKS Banjarmasin).

Antusiasme masyarakat terlihat begitu tinggi, terlihat dari penuhnya ruang utama yang digunakan untuk berbuka. Puluhan orang yang berhadir yang terdiri dari orang tua dan anak-anak, laki-laki dan perempuan.

Acara dimulai dengan Pembacaan Yasin, dan dilanjutkan dengan doa dan zikir sebelum berbuka. Setelah bunyi sirine yang menandakan waktu berbuka, hidangan pembuka pun dilahap, dan langsung melaksanakan Shalat Maghrib berjamaah.

Selasa, 15 Desember 2009

Yudhi Promosikan AYUHA


BANJARMASIN, BPOST – Peringatan Hari Nusantara ke-10 dan Bantuan Langsung Pemberdayaan Sosial serta Peresmian Pelabuhan Ikan Air Tawar di Jalan RK Ilir, Selasa (15/12) jadi ajang bagi Yudhi Wahyuni mempromposikan diri.

Saat memberikan sambutan di hadapan warga, calon incumbent ini menyatakan dirinya mantap untuk menjadi walikota Banjarmasin periode 2010 – 2015.

”Tentunya, dukungan dari sampiyan menentukan. Sampiyan bisa merasakan pembangunan dan menentukan pilihan,” kata Yudhi.

Sebelumnya, perwakilan warga Jalan RK Ilir yang bertempat tinggal di sekitar Pelabuhan Ikan Air Tawar menyampaikan dukungannya untuk menjadi walikota Banjarmasin kedua kalinya.

“Kamiwarag RK Ilir, mendukung terpilihnya kembali Yudhi Wahyuni sebagai Walikota Banjarmasin. Soalnya kami sudah merasakan hasil pembangunannya,” ujarnya.

Kepada undangan yang hadir, Yudhi meminta apa yang disampaikan warga tersebut jangan dianggap sebagai ajang dukung mendukung. Dia mengatakan, tidak ada paksaa dalam memilih karena masyarakat sudah cerdas. “Dukungan yang mereka (warga) utarakan itu kehendak mereka,” kata Yudhi.

Dia juga membantah, dukungan dari warga Jalan RK Ilir itu direkayasa. Menurut Yudhi, adanya dukungan itu menandakan pembangunan yang dijalankan sesuai keinginan masyarakat.

Pada acara itu, Yudhi yang juga menjabat Ketua DPW PAN Kalsel memperkenalkan yel-yel dukungan. Seperti diketahui, Yudhi berpasangan dengan Ketua DPD PKS Kota Banjarmasin Haryanto. Yel-yel yang diperkenalkan Yudhi adalah akronim namanya dan Haryanto. “Ayuha, Achmad Yudhi Wahyuni dan Haryanto,” kata Yudhi.

Yel-yel itu masih bersambung dengan kalimat mirip dengan slogan Yudhoyono-Boediono. “Kita Ayuha Teruskan, kalau Yudhoyono kan Lanjutkan, supaya jangan dikira mencontek,”ujanya

Sampai saat ini, partai yang mengusung Ayuha hanya PAN dan PKS. Sedangkan partai lain yang dilamar Yudhi belum menentukan sikap.

Seperti PKB, sampai saat ini belum menentukan, pakah akan memilih mendukung Yudhi atau Muhidin. PKB hanya memiliki satu kursi di DPRD Kota Banjarmasin. Jadi, dipastikan tidak bisa mengusung calon walikota kecuali berkoalisi karena tidak memenuhi syarat minimal 15 persen kursi di DPRD Kota Banjarmasin.

Sampai saat ini, lanjut Budi Wijaya, baru Yudhi dan Muhidin yang melamar. “Akhir Desember, kita akan konvensi. Kedua calon kita minta memaparkan visi dan misinya,” ujarnya. (ire)

Sumber : Banjarmasin Post (16/11)

Jumat, 11 Desember 2009

Alwi dan Zairullah Hadiri Konsolidasi Kader PKS

Pilkada Banjarmasin beberapa bulan lagi, namun, kader-kader PKS tidak mau berdiam diri. Setelah adanya keputusan DPP PKS agar PKS Banjarmasin mengusung Ketua DPD PKS Banjarmasin, H. Haryanto untuk menjadi calon wakil walikota Banjarmasin mendamping H. Yudhi Wahyuni. PKS langsung melakukan sosialisasi dan konsolidasi kader di Aula Yayasan Kanker Indonesia Banjarmasin (05/12).

Acara yang bertajuk konsolidasi kader Menuju Banua Sejahtera tersebut, dihadiri para petinggi partai baik tingkat Kota Banjarmasin maupun Provinsi Kalsel. Bahkan H. Alwi Sahlah yang diberitakan mundur oleh media massa juga hadir ditengah-tengah kader PKS Banjarmasin.

Kehadiran mantan ketua PKS Kalsel, Alwi Sahlan di hadapan kader PKS Banjarmasin untuk memberikan penjelasan kepada kader-kader PKS terkait pemberitaan yang berkembang selama ini.

Menurut Alwi Sahlan kemundurannya terhadap pencalonan Gubernur Kalsel, karena tidak mendapatkan dukungan dari keluarga, bahkan menurut Alwi Sahlan kemundurannya dari bursa calon wakil gubenur Kalsel tersebut diputuskan setelah melaksanakan sholat Istikharah.

Sedangkan, dihadapan kader-kader PKS, Calon Wakil Walikota dari PKS, H. Haryanto menyatakan kesiapannya untuk maju ke pilkada kota Banjarmasin, dan akan siap bekerja keras ujarnya. “Saya siap maju, karena ini merupakan keputusan “syuro” DPP PKS, dan Saya siap untuk bekerja keras untuk membangun Kota Banjarmasin, ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD PKS H. Haryanto dihadapan kader-kader militan PKS, juga menyampaikan beberapa komitmennya untuk membangun Kota Banjarmasin, diantaranya komitmen untuk meningkatkan SDM masyarakat.

Acara yang bertajuk konsolidasi kader Menuju Banua Sejahtera tersebut tidak hanya mengkonsolidasikan kesiapan PKS dalam memenangkan pilkada Kota Banjarmasin, namun juga kesiapan kader PKS Kota Banjarmasin untuk memenangkan pilkada provinsi.

Dalam sosialisasi keputusan DPP PKS di tingkatan provinsi langsung dipaparkan oleh ketua Tim Penjaringan PKS, Ibnu Sina, S.Pi didampingi Riswandi, S.PI dan juga Ketua Bidang Pembinaan Kader (BPK) Wilayah, Muh Ihsanudin.

Dihadapan kader-kader PKS Kota Banjarmasin, Ibnu Sina menceritakan kronologis pencalonan gubernur dan wakil gubenur, hingga terpilihnya Zairullah Azhar sebagai calon gubernur dari PKS.

Sedangkan Riswandi selaku ketua MPW PKS Kalimantan Selatan, meminta agar kader-kader PKS tidak terpancing terhadap pemberitaan yang mencoba memecah persatuan kader-kader PKS. Sebelumnya Ibnu juga sempat meminta komitmen kader-kader PKS agar dapat memenangkan pilkada baik di tingkat Kota Banjarmasin maupun di tingkat provinsi.

Menjelang akhir acara, calon gubernur Zairullah Azhar pun hadir ditengah-tengah kader PKS, dengan singkat Zairullah memperkenalkan dirinya di hadapan kader-kader PKS.

Konsolidasi PKS Banjarmasin jelang Pilkada 2010

Jelang Pilkada Kota Banjarmasin yang akan dilaksanakan 2010 nanti, kader-kader PKS Banjarmasin pun melakukan konsolidasi, di gedung Yayasan Kanker Indonesia (05/12).

konsolidasi

Wakil Walikota, Alwi Sahlan mengklarifikasi isu yang beredar di media massa di hadapan kader-kader PKS.

konsolidasi2

Kader PKS yang tergabung dalam wanita keadilan, antusias mendengarkan penjelasan yang disampaikan.

konsolidasi3

Ketua Tim 5 PKS Banjarmasin (TOM), menjelaskan kepada para kader PKS urgensi pilkada dan kemenangan 2010

konsolidasi4

Calon Wakil Walikota Banjarmasin, H Haryanto, yang juga ketua DPD PKS Banjarmasin, menyampaikan komitmennya untuk kemenangan PKS di Kota Banjarmasin 2010

Kamis, 19 November 2009

Bayan DSP PKS

BAYAN
DEWAN SYARI’AH PUSAT
PARTAI KEADILAN SEJAHTERA
NOMOR : 31/B/K/DSP-PKS/1430

TENTANG

ANJURAN MENINGKATKAN IBADAH
PADA SEPULUH HARI PERTAMA
BULAN DZULHIJJAH DAN SHALAT IDUL ADHA

Bulan Dzulhijjah adalah bulan yang mulia, salah satu dari bulan haram (suci) di mana amal ibadah di bulan ini pahalanya dilipatgandakan. Dan bulan ini juga merupakan bulan pelaksanaan ibadah haji. Jutaan umat Islam berkumpul di tanah suci untuk menunaikan panggilan Allah melaksanakan rukun Islam yang kelima.

Kemuliaan bulan Dzulhijjah, khususnya pada sepuluh hari pertama telah diabadikan dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:

“Demi fajar, Dan malam yang sepuluh, Dan yang genap dan yang ganjil, Dan malam bila berlalu” (QS Al-Fajr : 1-4)

Allah SWT. bersumpah dengan lima makhluk-Nya, bersumpah dengan waktu fajar, malam yang sepuluh, yang genap, yang ganjil dan malam ketika berlalu. Dan para ulama tafsir seperti, Ibnu Abbas ra, Ibnu Zubair ra, Mujahid ra, As-Sudy ra, Al- Kalby ra. menafsirkan maksud malam yang sepuluh adalah sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Allah bersumpah dengan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah karena keutamaan beribadah pada hari tersebut, sebagaimana hadits Rasul saw, :

Dari Ibnu Abbas ra berkata, Rasulullah saw. bersabda, ”Tiada hari dimana amal shalih lebih dicintai Allah melebihi hari-hari ini –yaitu sepuluh hari pertama Dzulhijjjah.“ Sahabat bertanya, ”Ya Rasulallah saw, tidak juga jika dibandingkan dengan jihad di jalan Allah?“ Rasul saw. menjawab, ”Tidak juga dengan jihad, kecuali seorang yang berjihad dengan jiwa dan hartanya serta tidak kembali (gugur sebagai syahid).” (HR Bukhari)

AMAL SHALIH DI SEPULUH HARI PERTAMA DZULHIJJAH

1. Takbir, Tahlil dan Tahmid

“Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang berbilang.” (QS Al-Baqarah: 203)

Jumhur ulama sepakat bahwa beberapa hari berbilang adalah hari Tasyriq, yaitu tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.

Imam Al-Bukhari memasukan hari Tasyriq pada hari sepuluh pertama Dzulhijjah, dan memiliki keutamaan yang sama sebagaimana disebutkan dalam hadits di atas. Imam Ibnu Hajar Al-‘Asqalani memberikan komentar dalam kitabnya Fathul Bari:

Pertama, bahwa kemuliaan hari Tasyriq mengiringi kemuliaan Ayyamul ‘Asyr;
Kedua, keduanya terkait dengan amal ibadah haji; ketiga, bahwa sebagian hari Tasyriq adalah sebagian hari ‘Ayyamul ‘Asyr yaitu hari raya Idul Adha.

Dari Ibnu Abbas berkata, Rasulullah saw. bersabda, ”Tiada hari-hari dimana amal shalih paling utama di sisi Allah dan paling dicintai-Nya melebihi sepuluh hari pertama Dzulhijjah. Perbanyaklah pada hari itu dengan Tahlil, Takbir dan Tahmid.” (HR Ahmad dan Al-Baihaqi)

Berkata Imam al-Bukhari, ”Ibnu Umar ra. dan Abu Hurairah ra pada hari sepuluh pertama Dzulhijjah pergi ke pasar bertakbir dan manusia mengikuti takbir keduanya.

2. Puasa sunnah, khususnya puasa sunnah ‘Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah

Dari Abu Qatadah ra berkata, Rasulullah saw. ditanya tentang puasa hari ‘Arafah.
Rasul saw menjawab, ”Menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR Muslim)

3. Memperbanyak amal ibadah, karena pahalanya dilipatgandakan, seperti shalat, dzikir, takbir, tahlil, tahmid, shalawat, puasa infak dll.

Dari Jabir ra bahwa Rasulullah saw. bersabda, ”Sebaik-baiknya hari dunia adalah sepuluh hari pertama Dzulhijjah.” Ditanya, “Apakah jihad di jalan Allah tidak sebaik itu?” Rasul saw. menjawab, ”Tidak akan sama jika dibandingkan dengan jihad di jalan Allah, kecuali seseorang yang menaburkan wajahnya dengan debu (gugur sebagai syahid).” (HR Al-Bazzar dengan sanad yang hasan dan Abu Ya’la dengan sanad yang shahih)

4. Shalat ‘Idul Adha pada Hari Nahr (10 Dzulhijjah)

Allah Ta’ala berfirman:

“Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkorbanlah.” (QS al-Kautsar : 2)

Di antara makna perintah shalat disini adalah shalat Idul Adha. Berkata Ar-Rabi’, “Jika engkau selesai shalat di hari Idul Adha, maka berkurbanlah.” Rasulullah bersabda:

Dari Abu Said berkata, “Rasulullah saw. keluar di hari Idul Fitri dan Idul Adha ke musholla. Yang pertama dilakukan adalah shalat, kemudian menghadap manusia – sedang mereka tetap pada shafnya- Rasul saw berkhutbah memberi nasehat dan menyuruh mereka.” (Muttafaqun ‘alaihi)

Dari Ummi ‘Athiyah berkata, ”Kami diperintahkan agar wanita yang bersih dan yang sedang haidh keluar pada dua Hari Raya, hadir menyaksikan kebaikan dan khutbah umat Islam dan orang yang berhaidh harus menjauhi musholla.” (Muttafaq ‘alaihi)

Dalam menetapkan shalat Idul Adha (Hari Nahar) DSP mengacu pada semangat kebersamaan dengan seluruh komponen umat Islam di Indonesia dan merujuk pada Keputusan Fatwa MUI No. 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah serta ketetapan/sidang itsbat Depag RI bersama ormas Islam.

5. Takbir dan berkurban di hari raya Idul Adha dan hari Tasyriq

“Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang berbilang.” (QS Al-Baqarah: 203)

Dari Aisyah ra bahwa Nabi saw bersabda, “Tidak ada amal anak Adam di hari Nahr yang lebih dicintai Allah Azza wajalla dari menumpahkan darah. Sesungguhnya kurban datang di hari kiamat dengan tanduk, kakinya dan bulunya. Dan sesungguhnya darah sampai kepada Allah Azza wajalla di suatu tempat sebelum jatuh ke bumi, maka perbaikilah jiwa.” (HR Ibnu Majah)

Pada hari Tasyriq juga masih disunnahkan untuk berkurban. Rasulullah saw. bersabda,

Seluruh hari Tasyriq adalah hari penyembelihan (kurban).” (HR Ahmad)

Demikian Bayan Dewan Syari’ah Pusat Partai Keadilan Sejahtera sebagai panduan di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, semoga Allah memberikan keberkahan kepada kita semua.

Jakarta, 1 Dzulhijjah 1430 H
17 November 2009 M

DEWAN SYARI’AH PUSAT
PARTAI KEADILAN SEJAHTERA



KH. DR. SURAHMAN HIDAYAT, MA
KETUA

Selasa, 17 November 2009

PAN dan PKS Kembali Berkoalisi

Usung Yudhi Wahyuni-Hariyanto

Banjarmasin, Bpost- Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali berkoalisi, pada pemilihan walikota dan wakil wali kota Banjarmasin 2010.

Yudhi Wahyuni sebagai calon incumbent berduet dengan calon PKS, Haryanto. Duet ini dianggap sangat cocok karena masing-maisng berpengaruh di partainya. Seperti diketahui, Yudhih adalah ketua DPW PAN Kalsel. Sementara Hariyanto menjabat ketua DPD PKS kota Banjarmasin.

Koalisi ini terbentuk setelah DPW PKS Kalsel mengeluarkan rekomendasi. Pada surat rekmendasi teratanggal 16 November 2009, ditandatangani ketua Dewan Wilayah Dakwah DPW PKS ustadz Rahman Hamim, disebutkan PKS resmi mengusung Yudhi-Hariyanto.

Keputusan tersebut seperti telah dipredeksi banyak pihak. Sejak awal Yudhi sangat berharap untuk kembali berduet dengan PKS. Yudhi ingin mengulang sukses berduet dengan wakil PKS, Alwi Sahlan pada pilkada 2005.

Ketua DPD PKS kota Banjarmasin, Hariyanto, senin (16/11) mengatakan, penetapan nama tersebut sesuai dengan mekanisme yang berlaku di internal partai. Seperti diketahui, sebelumnya hasil penjaringan intenal PKS, muncul dua nama, yakni Hariyanto dan mantan wakil ketua DPRD kota Banjarmasin Sirajudin Habibie.

“Rekomendasi DPP PKS memilih pak Yudhi sebagai calon wali kota dan saya sendiri sebagai pendampingnya,” kata Haryanto.

Rekomendasi dikuatkan dengan surat keputusan dari DPP PKS tersebut menjadi dasar rujukan untuk menggalang koalisi dengan PAN. Ketua pertai segera mematangkan visi dan misi serta kontrak politik unutk menguatkan dukungan.

Baik PAN maupun PKS sama-sama memiliki lima wakil di DPRD kota Banjarmasin. Koalisi antar kedua partai ini sudah cukup untuk mengusung calon walikota dan wakil wali kota. “Kontrak politik tinggal selangkah lagi,” kata Haryanto.

Haryanto mengatakan, penetapan waktu dekrelasi di serahkan kepada PAN sebagai pengusung incumbent. Begitu pula dengan rencana dibentuknya koalisi besar untuk memenangi pilkada di kota Banjarmasin.

“Pak Yudhi dan partainya lebih aktif melakukan komunikasi politik dengan partai lain agar menjadi partai besar,” kata Haryanto.

Sementara itu, Yudhi mengucapkan syukur atas keputusan PKS mengusung dirinya dan Haryanto. Menurut Yudhi, sejak awal dia menyerahkan nama calon wakil walikota kepada PKS.
“Itu keputusan internal partai. Meskipun sejak awal dua nama yang terjaring itu sama-sama bagus. Baik Haryanto maupun Sirajudin,” kata Yudhi.

Dia juga masih berharap ingin membangun koalisi besar. Sebelumnya Yudhi sudah memasukan lamaran ke beberapa partai politik, seperti PKB, PPP dan PDIP dan partai Demokrat. (cio)

Sumber: Banjarmasin Post

Sabtu, 14 November 2009

Ingin Setara Alwi Sahlan

Banjarmasin, BPost - Yudhi Wahyuni merasa nyaman saat memimpin Banjarmasin bersama wakil dari PKS, Alwi Sahlan. Sukses memenangi Pilkada 2005 hendak diulanginya lagi dengan mempertahankan koalisi dengan PKS.

"Saya sangat berharap bisa kembali duet dengan PKS. Kemungkinan besar PAN tetap koalisi dengan PKS untuk mengukir kembali kemenangan yang pernah diraih lima tahun lalu," kata ketua DPW PAN Kalsel itu, Jumat (13/11).

Meskipun calon incumbent pemilihan Walikota Banjarmasin 2010 ini juga melamar ke Partai Golkar dan Partai Demokrat, namun jika PKS setuju untuk melanjutkan koalisi, dia sudah bisa mencalonkan diri. Sebab, PAN dan PKS sama-sama memperoleh lima kursi di DPRD Kota Banjarmasin.

"PAN dan PKS bergabung sudah bisa mengusung calon. Tapi akan lebih kuat jika koalisi besar dan permanen dengan sejumlah partai," ujar Yudhi.

Mengenai calon pendampingnya, Yudhi menyerahkan sepenuhnya kepada PKS, meskipun dia berharap bisa kembali berduet dengan Alwi Sahlan.

Namun, harapan Yudhi itu tidak terwujud karena dua kader PKS, Haryanto dan Sirajuddin Habibie telah disiapkan sebagai calon wakil walikota. Sedangkan Alwi disiapkan sebagai calon wakil gubernur.

"Biar PKS yang menentukan. Tapi, diharapkan yang kemampuannya minimal sama dengan Pak Alwi," Kata Yudhi.

Sementara itu, Sekretaris DPD PKS Kalsel, Awan Subarkah mengakui PKS hanya menyiapkan figur wakil walikota. "Tim perumus sedang menyelesaikanpembahasan untuk memilih satu diantara dua kader terbaik PKS itu," kata Awan.

Awan menilai Yudhi dan PAN adalah mitra koalisi yang solid sejak 2005. Yudhi adalah calon pertama melamar ke PKS. "Lamaran Pak Yudhi paling lengkap. Selain ada rekomendasi partai, visi dan misinya juga jelas dan sudah dibahas di internal PKS," kata Awan

Sumber : Banjarmasin Post, (14/11/2009)

Berbagi dengan Sesama

Berbagi dengan Sesama