I made this widget at MyFlashFetish.com.


Selasa, 30 Desember 2008

Ada di Pojok Kertas Suara, PKS 'diuntungkan KPU


Jakarta - Posisi pojok memang paling asyik. Demikian pula, posisi PKS yang ada di pojok kanan atas kertas suara. Partai bernomor urut 8 ini dinilai 'diuntungkan' oleh KPU.

"Sebagai Partai Islam, PKS diuntungkan karena tempatnya di pojok kanan atas. Kan nulis Arab mulainya dari kanan, di atas pula," kata anggota Komisi II Ferry Mursyidan kepada rekannya sesama komisi Jazuli Juaeni yang berasal dari FPKS.

Hal itu dikatakan Ferry saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) antara Komisi II dengan KPU dan Bawaslu di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (1/12/2008).

Mendengar guyonan Ferry, Jazuli pun hanya mengangguk-anggukan kepala sambil senyum-senyum. "Betul itu," sahut Jazuli singkat.

Dalam kertas suara Pemilu Anggota DPR yang telah disusun, KPU menjajarkan logo parpol sebanyak 8 kolom dan 5 baris beserta nama caleg di bawahnya.

Oleh karena parpol nasional berjumlah 38 maka pojok kiri bawah dan kanan bawah dikosongkan dari jumlah kotak yang berjumlah 40.(lrn/aan)

Sumber: DetikCom

*) Ingat : Gunakan tangan kanan untuk coblos yang paling kanan......nomor 8

PKS tak sulit dapat uang


Belakangan ini banyak yang mempertanyakan tentang PKS yang membagikan mobil untuk 467 DPD di seluruh indonesia.

Banyak yang mempertanyakan dari mana PKS mendapatkan dana lebih dari 23 miliar, dan bagaimana masing-masing DPD mendapatkan dana untuk mencicil sisa dana pembelian mobil yang masing-masing bisa lebih dari Rp 50 juta.

Sangat sederhana. PKS adalah partai berbasis Kader. Kader PKS sudah sangat terbiasa untuk mengeluarkan dana pribadi mereka untuk membiayai kebutuhan partai.

Kader tingkat ranting sekalipun tidak perlu meminta dana dari DPC atau DPD hanya untuk pengadaan peralatan sosialisasi. Sungguh sangat mengherankan ketika banyak orang bertanya darimana PKS mendapatkan dana untuk pembelian mobil.

Keberadaan mobil itu sangat membantu program Bakti Sosial yang selama ini selalu dilakukan oleh semua DPD PKS se-Indonesia secara rutin. Karena selama ini para kader banyak yang merelakan kendaraan pribadi mereka digunakan untuk kegiatan partai.

Mengapa tidak ada yang bertanya dari mana PKS mendapatkan dana untuk menggelar Bakti Sosial yang bersifat rutinitas. Sungguh dana itu tidak sedikit.

Ambil contoh Banjarmasin. Menurut info terakhir jumlah kader PKS di Banjarmasin tahun 2007 sekitar 10.000 orang. Dana infaq kader yang sebulannya sebesar Rp 5.000. Dari sini saja jika dihitung akan muncul angka Rp 50.000.000 hanya dalam sebulan.

Belum lagi infaq untuk pemenangan pemilu yang jumlahnya sukarela. Jika diambil 10% saja dari dana infaq anggota tersebut, bukan mustahil DPD Banjarmasin mampu melunasi sisa cicilan mobil hanya dalam setahun.

Bagaimana dengan daerah lain? Sangat mudah. Karena kader PKS dapat dengan ringan mengeluarkan sebagian hartanya untuk kader PKS di daerah lain.

Ambil contoh, kader PKS di Banjarmasin mengumpulkan infaq sebanyak Rp 1.000,00 maka pada saat itu saja sudah terkumpul dana Rp 10 juta. Sangat mudah bukan? Bagaimana dengan mereka yang menyumbang dengan angka jutaan? maka dalam sesaat PKS bisa mengumpulkan dana yang bisa melebihi hanya untuk sekedar membeli mobil.


Tebar Hewan Qurban DPC PKS Banjarmasin Utara

Tahun 1429 H, DPC PKS Banjarmasin Utara berhasil menyalurkan sebanyak 5 titik di wilayah Kec. Banjarmasin Utara. Yakni :
1. Mushalla Al-Khair, Jl. Tembus Perumnas Kayu Tangi Ujung Komp. Berkah RT. 23 Kel. Alalak Utara
2. Jl. Sungai Jingah RT. 18 Kel. Surgi Mufti
3. Jl. Sungai Jingah RT. 1 Kel. Sungai Jingah
4. DPRa 1 Sungai Jingah, Jl. Jahri Saleh Kel. Sungai Jingah
5. Masjid Al-Ikhlas, Jl. SUngai Andai Kel. Sungai Jingah

Hasil qurban ini di dapat atas kepercayaan masyarakat menyalurkan qurban nya melalui PKS lewat DPD PKS Kota Banjarmasin, yang pada kesempatan ini dipercaya oleh masyarakat sebanyak 40 sapi dan 6 kambing.

Berbagi dengan Sesama

Berbagi dengan Sesama