I made this widget at MyFlashFetish.com.


Jumat, 13 November 2009

PKS Kalsel Loloskan Dua Balon Gubernur

Banjamasin (ANTARA) – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan Selatan (Kalsel) meloloskan dua bakal calon (balon) gubernur yang akan maju pada pemilu kepala daerah (Pilkada) Kalsel 2010.

“Kedua orang yang lulus tersebut masing-masing H. Zairullah Azhar, kini Bupati Tanah Bumbu (Tanbu) Kalsel serta H.Muhammad Ramlan, pengusaha terkenal di provinsi ini,” kata anggota Tim Pejaringan Gubernur dari PKS Kalsel Riswandi, SIP, di Banjarmasin, Senin.

Ia menjelaskan mereka lolos setelah melalui proses verifikasi dari PKS, termasuk uji kepatutan atau kelayakan.

Wakil Ketua DPRD Kalsel dua periode tersebut yang juga Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS tingkat provinsi itu mengatakan dari empat pelamar balon gubernur Kalsel periode 2010 – 2015 untuk dicalonkan PKS, secara umum memenuhi persyaratan, kecuali yang berkaitan dengan pernyataan dukungan dari partai politik (parpol) lain, hanya dua orang yang memenuhi.

“Sebagai contoh Pak Zairullah memperlihatkan pernyataan dukungan secara tertulis dari Partai Bintang Reformasi (PBR),” katanya mengutip keterangan Ketua Tim Penjaringan Gubernur dari PKS Kalsel Ibnu Sina, SIP.

“Begitu pula Pak Ramlan punya pernyataan dukungan tertulis dari sejumlah parpol kecil (yang tidak mendapatkan kursi di DPRD Kalsel), yang kalau ditotal perolehan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2009 mencapai 15 persen,” katanya tanpa merinci nama parpol pendukung tersebut.

Ia mengatakan sesuai dengan ketentuan organisasi, mereka yang lolos verifikasi serta uji kelayakan dan kepatutan direkomendasikan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS untuk mendapat pertimbangan serta penetapan.

“Sesuai ketentuan partai yang berwenang menetapkan balon pemimpin daerah yang bakal ikut dalam Pilkada adalah DPP, dengan yang mengeluarkan surat keputusan (SK) sebagai pegangan pendaftaran Pilkada pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat,” katanya.

Bagi kader internal PKS yang bakal maju dalam Pilkada, kewenangan mengeluarkan SK penetapan juga berada pada DPP, lanjutnya.

Untuk calon wagub dari kader sendiri, berdasarkan ketetapan partai, PKS Kalsel merekomendasikan dua orang ke DPP masing-masing H. Habib Aboe Bakar, kini anggota DPR-RI asal daerah pemilihan (dapil) Kalsel serta Drs.H. Alwi Sahlan, MSi, kini Wakil Wali Kota Banjarmasin.

“Sesuai petunjuk DPP, PKS Kalsel hanya akan menempati kedudukan orang nomor dua di jajaran pemerintah provinsi (pemprov) atau sebagai wagub. Hal itu berdasarkan beberapa pertimbangan dari DPP,” demikian Riswandi.

Pelamar balon gubernur Kalsel lewat PKS selain Zairullah dan Ramlan adalah HM. Rosehan NB, SH, kini Wagub Kalsel serta H. Sjachrani Mataja, kini Bupati Kotabaru, Kalsel.

Sumber: http://id.news.yahoo.com/antr/20091109/tid-pks-kalsel-loloskan-dua-balon-gubern-f9ffe45.html

Alwi Siap Dampingi Zairullah


PKB Pilih Cagub Yang Popularitasnya Tinggi

Banjarmasin, KP— Teka-teki siapa yang bakalan mendampingi calon gubernur (Cagub) Kalsel, Dr HM Zairullah Azhar, pada pertarungan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) 16 Juni mendatang sedikit dimulai terkuak. Ini terdengar dari pertanyaan Alwi Sahlan yang menegaskan bahwa dirinya siap mendampingi Bupati Tanah Bumbu (Tanbu) tersebut.

“Saya hanya salah seorang yang disulkan oleh PKS, tapi secara pribadi saya siap mendampingi Zairullah pada pilkada nanti,” tegasnya kembali, kepada wartawan saat menghadiri pengajian rutin di kediaman Zairullah Azhar jalan Sultan Adam Banjarmasin, mingu (1/11) malam.

Akan tetapi, ujar Alwi, ini belum final semuanya menunggu keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS. Dirinya sendiri bersama Zairullah merupakan pasangan dalam pilkada nanti yang diusulkan oleh DPW PKS Kalsel.

Dengan pernyataan Alwi Sahlan tersebut, maka tabir pasangan Zairullah yang selama ini masih dirahasiakannya sedikit tersingkap. Tentunya hal itu seperti yang sudah dipredeksikan beberapa kalangan dan pengamat politik.

Zairullah sendiri dalam acara pengajian tersebut tidak seperti biasanya, meminta restu kepada jema’ah serta para alim ulama dan para haba’ib untuk maju sebagai kandidat calon gubernur Kalsel.

Hanya saja, rencana Zairullah Azhar yang akan mendekrelasikan diri pada awal bulan November ini harus ditunda, karena terlebih dalu melihat dari tahapan-tahapan pilkada yang disusun oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel.

Dekrelasi yang banyak ditunggu oleh masyarakat itupun, akhirnya dilaksanakan setelah ada keputusan rapat dari tim pemenangan bentukkan Zairullah sendiri.

“InsyaAllah hal itu tidak lama lagi, setelah tim melaksanakan petemuan akbar, dekrelasi akan segera digelar mudah-mudahan dalam bulan ini juga,” sebutnya.
Meskipun beberapa partai yang dilamarnya telah memberikan ‘sinyal’ kepada Zairullah, namun presiden anak yatim itu tidak ingin mendahului keputusan partai pendukungnya. Semua diserahkan kepada mekanisme yang ada partai pengusung itu. PKB pilih cagub dan popularitas tinggi

Sementara ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalsel H Mulyadi Mangin SE, menyatakan partainya dalam menentukan siapa yang bakalan diusung menjadi cagub melihat dari tingginya tingkat popularitasnya saja, lanjut anggota DPRD Kalsel ini secara luas. Untuk menentukan langkah itu sangat dibutuhkan survey dari akar rumput PKB sendiri.

Penentuan itu sendiri, ujarnya, akan terlihat pada hasil Musyawarah Kebangkitan (Musyakib) yang akan digelar PKB Kalsel bersama pengurus cabang dan anak ranting, sabtu depan.
Ada beberapa nama yang sudah mengajukan lamaran ke PKB untuk menjadi cagub Kalsel, diantaranya Zairullah Azhar (Bupati Tanah Bumbu), Yoyo (Gp Anshor), Ramlan (Pengusaha) dan Rudy Resnawan (Walikota Banjarbaru).

“Di PKB semua pelamar ,mempunyai hak dan kesempatan yang sama, semuanya akan diputuskan dalam musykib nanti”, katanya. (ban/k-3)

Sumber: Kalimantan post

Berbagi dengan Sesama

Berbagi dengan Sesama