INILAH.COM, Jakarta - Dalam soal ideologi politik, PKS boleh berbeda dengan PAN. Tapi dalam menyikapi munculnya blok-blok capres jelang pemilu, partai dawkwah itu mendukung penuh seruan Soetrisno Bachir. Blok capres, kata PKS, tak sepenuhnya didukung parpol. Jadi, mubadzir!
Menurut Wakil Sekjen PKS, Fahri Hamzah, kehadiran blok dinilai tidak diperlukan. Sebab blok tersebut hanya sekadar kumpul-kumpul tanpa konsep dan memadai.
"Tidak ada yang peduli dengan mekanisme koalisi hanya mau berkerumum saja seperti kerbau," ujarnya kepada INILAH.COM di Jakarta, Senin (2/3).
Mantan Ketua KAMMI ini menilai, jika blok tersebut terbentuk dengan kolaisi dan kelak berkuasa, kecenderungan yang ada saling meninggalkan. "Masalahnya kita adalah karena banyak dari kita yang tidak berpikir tuntas dan jernih," ucapnya.
Ketua Umum PAN Soetrisno Bachri menyerukan agar berbagai blok yang ada, seperti blok S (SBY), blok M (Megawati Soekarnoputri) dan blok A (alternatif), jelang pilpres dibubarkan. Sebab masing-masing pendukung blok akan terkotak-kotak. Maka potensi sentimen antar pendukung sangat besar. Imbasnya akan memecah partai.[jib/ana]
http://pemilu.inilah.com/berita/2009/03/02/87634/pks-dukung-seruan-pan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar