I made this widget at MyFlashFetish.com.


Jumat, 11 September 2009

Hidayat: KPK-Polisi Jangan Dendam


Oleh karenanya kalau komitmen itu jelas semua pihak pasti akan melakukan segala kegiatannya sesuai dengan aturan berlaku.

INILAH.COM, Jakarta - Hubungan KPK dan kepolisian sampai saat ini masih menegang. Kedua lembaga negara ini pun diimbau agar tidak memiliki agenda balas dendam, saling mengecilkan ataupun mematikan salah satu lembaga.

Hal itu diungkapkan Ketua MPR Hidayat Nur Wahid di gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (9/9). Hidayat berharap KPK dan kepolisian dapat dengan tulus menegakan hukum dan memberantas pelaku korupsi.

"Oleh karenanya kalau komitmen itu jelas semua pihak pasti akan melakukan segala kegiatannya sesuai dengan aturan berlaku. Jika pimpinan KPK dipangil kepolisian tentunya KPK tidak keberatan untuk memenuhi undangan asalkan pemanggilan tersebut sesuai dengan pemangilan bagi pejabat-pejabat negara," ujarnya.

Sejak kasus Ketua KPK non aktif Antasary Azhari di ungkap oleh pihak kepolisian, maka kondisi KPK dan kepolisian tidak kondusif. Terlebih saat kasus Antasari ini melebar dan sempat menyeret 2 nama pimpinan KPK dalam kasus dugaan korupsi PT Masaro. Istilah Cicak dan Buaya pun muncul menggambarkan ketegangan antar dua lembaga penegak hukum itu. [win/mut]

Tidak ada komentar:

Berbagi dengan Sesama

Berbagi dengan Sesama